
Pendidikan atau pelatihan membuka kesempatan yang sangat luas untuk mendapatkan pekerjaan. Anda yang bekerja sesuai dengan gelar pendidikan, maka Anda disebut sebagai tenaga kerja terdidik. Banyak contoh tenaga kerja terdidik di sekitar Anda. Pastikan sudah mendaftarkan jaminan Anda di JMO.
JMO merupakan singkatan dari Jamsostek Mobile yang bisa digunakan oleh para tenaga kerja untuk mendaftar sebagai peserta. Anda pun bisa dengan mudah untuk mengecek saldo, melakukan klaim same day service, pembayaran menggunakan e-wallet, dan laporan kecelakaan kerja secara real time.
Contoh Tenaga Kerja Terdidik
Lantas, apa saja jenis pekerjaan yang termasuk dalam tenaga kerja terdidik? Anda bisa mengetahuinya contohnya sebagai berikut:
1. Guru
Untuk menjadi seorang guru, Anda tentu saja harus menempuh pendidikan hingga bangku kuliah untuk mendapatkan gelar minimal S.Pd. Jika setelah lulus kuliah Anda melamar menjadi tenaga pengajar, maka hal ini akan relevan dengan ilmu yang Anda pelajari di universitas.
2. Dosen
Profesi dosen sama dengan guru, namun harus menempuh pendidikan minimal S2. Selain itu, hal yang membedakan profesi guru dan dosen yaitu objek yang diajar.
Guru umumnya mengajar siswa dari taman kanak-kanak hingga SMA atau sederajat. Sedangkan dosen, khusus mengajar mahasiswa yang berada di tingkat universitas.
3. Dokter
Untuk menjadi seorang dokter, tentu wajib untuk menempuh pendidikan kuliah kedokteran. Sebelum menjadi seorang dokter profesional, mahasiswa kedokteran masih harus menempuh koas atau sekolah profesi dokter. Banyak yang mengincar pekerjaan ini karena sangat bergengsi dan dapat menghasilkan banyak uang.
4. Bidan
Bidan merupakan sekolah kesehatan yang lebih fokus menangani ibu hamil dan proses melahirkan. Untuk menjadi seorang bidan juga harus mempunyai latar belakang pendidikan yang relevan. Gelar yang didapat dari sekolah kebidanan ini umumnya setara D3. Profesi ini juga mempunyai prospek yang lumayan tinggi.
5. Psikiater
Masyarakat sering kali salah kaprah dalam memahami psikiater dan psikologi. Meskipun keduanya sama-sama menangani masalah kejiwaan, namun psikiater menempuh pendidikan yang berbeda. Untuk menyandang profesi psikiater harus menempuh pendidikan kedokteran spesialis jiwa.
6. Pengacara
Contoh tenaga kerja terdidik lainnya yaitu pengacara yang merupakan lulusan fakultas ilmu hukum. Profesi ini akan membela atau mendampingi klien yang menggunakan jasanya ketika menghadapi masalah hukum.
7. Arsitek
Arsitek merupakan jenis pekerjaan profesional yang tinggi peminat karena memiliki gaji fantastis. Kerja seorang arsitek yaitu mendesain bangunan sesuai dengan ilmu yang dimiliki.
8. Apoteker
Seorang lulusan sekolah farmasi bisa menjadi apoteker. Tugas apoteker yaitu meracik obat sesuai dengan resep dokter. Dokter ataupun profesi yang mempunyai latar belakang pendidikan kesehatan tidak boleh meracik obat karena hal tersebut hanya boleh dilakukan oleh apoteker saja.
Sudah Tahu Apa Saja Contoh Tenaga Kerja Terdidik?
Itulah 8 contoh tenaga kerja terdidik yang bisa Anda jumpai di lingkungan sekitar. Setiap pekerjaan tentu mempunyai risiko masing-masing. Oleh karena itu, Anda wajib mendaftarkan diri untuk mendapatkan jaminan ketenagakerjaan. Supaya lebih mudah bisa menggunakan aplikasi JMO.